Setelah kita naik satu kendaraan lagi plus becak (kendaraan yang sudah hampir punah di jakarta) maka kita tiba di tempat yang di tuju pada pukul 07.30, Sesampainya disana kita melakukan "ritual" perjumpaan (bersalaman; bercerita tentang perjalanan, dst heheheh), sampai akhirnya bisa membersihkan diri dan mengisi perut yang sudah mulai berteriak, Mendekati siang hari gw menunaikan ibadah "Sholat Jumat" di masjid terdekat, sore harinya kitapun berkunjung ke"sanak saudara" adek dengan menaiki sepeda :), dan sepulangnya kita sempat membeli sate kambing dan "tongseng" untuk makan malam. Keesokan harinya kita harus sudah berangkat ke jakarta lagi (menginggat di hari minggu kita memiliki kegiatan yang tidak bsia di ubah :P).
Sabtu; tepatnya pukul 11.30 (meleset dari jadual semula pukul 10.00; karena gw ketiduran :P) kita berangkat menuju kota solo (terminal Surakarta) untuk memulai kembali perjalanan pulang via bus. Tetapi di tengah perjalanan terjadilah perubahan skenario yang amat drastis, ketika dalam perjalanan menuju terminal, adek membaca "marka" jalan yang menunjukkan arah ke Bandara Adi Sumarno, maka yang terlintas di bayangan gw adalah perjalanan 45 menit yang menyenangkan disertai hari minggu yang bisa diisi bercengkrama dengan laptop tercinta karena praktis sabtu malam kita sudah tiba di jakarta (saat kuceritakan alasan ini, adek terlihat sedikit "tidak suka" :p). Secara tiba-tiba gw mengajaknya untuk turun dari bus dan menaiki taksi yang sedang terjebak lampu merah untuk menuju ke bandara, sesampainya di bandara semua khayalan-pun sirna, ternyata seluruh maskapai penerbangan hampir semuanya telah terisi penuh (bahkan untuk keesokan harinya, karena ternyata dalam 1 hari hanya ada 7 penerbangan ke jakarta (info dari supir taksi)) dan hanya menyisakan 1 buah tiket dari maskapai Garuda Indonesia seharga 70 USD dan melakukan penerbangan pada pukul 17.55 (mau ber-pangkuan? :P).
Setelah selesai menunaikan ibadah sholat dzuhur dan mengisi perut di wilayah sekitar bandara, terlontar ide dari adek untuk berangkat ke jakarta menggunakan "kereta" dan akhirnya kita-pun menaiki taksi menuju Statiun balapan solo, setibanya di stasiun kita-pun langsung membeli tiket
Pukul 17.15 seusai menyaksikan film tersebut kita masih sempat mampir di toko yang menjual "baju resmi team" FIFA WORDLCUP 2006 dan membeli 4 buah (gw membeli kaos team brazil :P), serta membeli 2 buah baju muslim untuk anak-anak (buat keponakan tercinta), lalu kita sempat makan di sebuah restoran cepat saji dan sekaligus memesan 2 buah burger untuk bekal di kereta, lalu kitapun sholat maghrib di Matahari Dept.Store, gw sempat membeli 5 buah stiker ( yang sudah gw tempel di laptop, dan akan gw tambah lagi nantinya) serta sebuah gantungan kunci berbentuk pinguin yang sempat terlihat oleh dedek. (lihat gambar)
Lalu akhirnya kitapun ke stasiun (kembali naik becak) ; tertidur di kereta dan tiba di jakarta pukul 05.00 WIB (hehehe), sepertinya semua skenario yang tidak berjalan sebagaimana mestinya memberi kita liburan sesungguhnya :p (sayang gak bawa kamera untuk mengabadikan semua kejadian :p)
gantungan kuncina keren um, ada lagi gak? salam kenal om [loCo]
ReplyDelete@loCo: heuehueh, iyah euy sayang tinggal satu-satunya di matahari dept.store solo (gak tau deh di depok or jkt), itu juga untung dedek liat ("eh itu ada tux :p, gitu katanya")
ReplyDeletelah... om anda wong solo??? aku wong solo asli lho...
ReplyDeleteyah...
ReplyDeletemas y3dips ke solo kq ga mampir ke rumah sih..
kapan2 kalo ke solo lagi mampir ya mas..
tak tunggu...:)
@udienz: istriku (mantan pacar) ornag klaten, aku sih palembang, hehehe
ReplyDelete@shamus: hehhe, kita juga ga ada niatan ke solo, cuma kesasar aja :D, insyaALLAH kalo tau ntar mampir