Sebagai informasi, sebelum di lakukan "live pen test" yang di minta oleh panitia tersebut, kami, pihak echo bahkan telah mendapatkan surat ijin resmi dari pihak terkait (pihak universitas), sehingga kami berani untuk melakukan "live pen-test" yang sukses di demokan oleh Hero dan az001. Ternyata berposisi sebagai penonton yang merangkap sebagai ASROT (asisten sorot di sesi terakhir, karena menggunakan laptop gw untuk pemutaran demo movie "HONEYPOT" ) memberikan sedikit banyak pandangan berbeda dibanding saat tampil di depan, sepertinya harus sering sering duduk "menonton" :).
Apa yang gw dapatkan di acara tersebut?, ialah salah satu distro dengan codename "Gentoo" yang akhirnya sekarang gw pake untuk "Venom" (ibm thinkpad). Sebenarnya ini bukan perkenalan pertama gw dengan Gentoo, akhir 2004 gw pernah di kasih 1 buah cd gentoo oleh seorang teman sewaktu berkunjung ke riau (hi anton, UNRI) tetapi belumlah secara optimal gw gunakan, nah setelah keinginan yang cukup lama untuk mencoba, dan kebetulan ada acara ini maka gw putuskan untuk mengkopi distro ini dari anak-anak KSL-UBL, dan untungnya si Rizky sempet-sempetnya donlodin itu distro saat acara, thx dude (dut ?? :P).
Hari ini, akhirnya gw bisa menyempatkan diri menginstall Gentoo di venom, dan kesan pertama yang gw dapatkan adalah gentoo Cepat dan "Geeky", Dan inilah servis yang pertama kali gw restart :P (setalah menemukan letak file konfigurasi dan nama servis terlebih dahulu :p)
localhost conf.d # /etc/init.d/net.eth0 restart
* Stopping eth0
* Bringing down eth0
* Shutting down eth0 ... [ ok ]
* Starting eth0
* Bringing up eth0
* 192.168.1.99 [ ok ]
Lucunya, gw seperti menemukan kembali "linux" (yang semakin menghilang) di dalam gentoo :) (sedari proses instalasi), katro dah gw, gpp deh.. mohon bimbingannya teman-teman semua :)
#emerge research-time
enjoy(tm)
wah, tambah lagi Gentoo-id user nih :)
ReplyDeleteramein milis gentoo-id juga ya om :D
wah, tambah lagi Gentoo-id user nih :)
ReplyDeleteramein milis gentoo-id juga ya om :D
Aha, kewl eh?!
ReplyDelete# cat /etc/make.conf
konfigurasi untuk compile segala nya ada disitu, definisikan sendiri sesuai kemampuan procesor plus architecture, then enjoy the party ;).
Btw, pake gentoo versi brp dips?
@marc: wah masih cupu neh :), masih mo maen-maen dulu, thx tawarannya :)
ReplyDelete@cyberheb: yupe :), jadi inget jaman kompile kernel dulu :). gentoo 2007.0 , dah lebih user friendly keknya hahahhaha
ReplyDeleteblum pernah nyoba gentoo euy,,, masih cupu gini di linux...
ReplyDeletescratchz: ga ada kata terlambat untuk mencoba :) (*sebenarnya kata-kata ini baut gw sendiri :P)
ReplyDelete