Tuesday, October 09, 2007

Gentoo series: Burn my brain

Sudah hampir 3 tahun gw dah ga kompile-kompile kernel lagi, dan hampir 3 tahun juga tidak mengetikkan #modprobe untuk "ncomblangin" hardware sama kernel, eh kemarin dan seperti hari-hari sebelumnya di minggu ini. Gw kembali merasakan "keindahan" bereksplorasi dengan device. Saking lama n saking begonya gw, kemarin gw bikin kacau kernel gw :), Senang rasanya menemukan permasalahan yang sudah lama tidak gw temui. Hal ini bagi sebagian orang mungkin menjadi sangat tidak menarik, menyulitkan dan men-cap linux tidak user friendly de es be.

Kenapa kernel gw bisa jadi korup, hal ini terjadi saat gw berusaha mengintsall ulang driver wireless gw (dalam hal ini intel PRO/Wireless 2200BG), gw akan melakukan patching terhadap driver tersebut agar bisa di gunakan untuk "inject" paket (aircrack-ng), karena satu dan lain hal gw salah remove module-module yang harus di remove terlebih dahulu (entah kala itu pikiran gw lagi jalan-jalan kemana :P)

Ow yeah, cara mudah yang gw lakukan (setelah berkali-kali kompile kernel tidak berhasil dan salahnya gw karena tidak membackup .config files dan main timpa aja :), gw juga sudah coba genkernel (satu aplikasi/skrip yang membuat kita tidak perlu mengetikkan satu-persatu baris perintah untuk kompile kernel)), dan mungkin bisa menjadi satu cara terbaik (khususnya buat gw) adalah dengan mem-booting ulang laptop (venom) dengan cd installer/live CD , lalu kernel, initramfs, dan system.map gw kopi aja setelah gw mount partisi linux gw, simple kan :P, tapi itu setelah 1 hari lebih baru kepikiran :P. Meskipun akhirnya gw harus kembali meload driver baru seperti ntfs-3g, hsfmodem, fuse, ivman dsb.

Btw, gw tidak belum berhasil menginstall Gentoo di neo-tarantula (Toshiba Satellite L30 1000N) :(, permasalahan pertama saat menggunakan liveCd/installer adalah Xwindow tidak berfungsi a.k.a kartu grapis gw yang di kenali sebagai ati radeon tetapi tidak berhasil di load drivernya membuat Gentoo tidak dapat masuk xwindows, akhirnya cara lama dan hampir sama adalah mengedit /etc/X11/xorg.conf dan merubahnya ke "Vesa", cara termudah dan lebih mungkin berhasil adalah anda bisa menggunakan #xorgcfg dan save file konfigurasinya, lalu masuklah ke Xwindows. Semua lancar sampai disini dan ingat installer ada di home user Gentoo (jadi jangan cari-cari di Desktopnya root :P)

Proses installasi berjalan lancar dan yang terjadi dan sudah gw duga adalah permasalahan Xwindow, maka gw copy saja file konfigurasi liveCd tersebut dengan harapan akan berlaku sama. Dan tetap saja bermasalah meskipun tanpa Xwindow (gw bahkan sempat mengkopi kernel dari liveCD di samping melakukan kompilasi sendiri saat instalasi), dokumentasi di internet masih belum membantu, dan terpaksa neo-tarantula hanya bersistem operasikan XP home edition & feisty fawn (ubuntu 6.10 upgraded to 7.04), mungkin akan di coba nanti pas liburan untuk melakukan installasi gentoo kembali :), ada yang bisa membantu ? or berdiskusi?

Senang rasanya bisa "mencintai" linux apa-adanya :P.. hahahaha ....

4 comments:

  1. Wah lagi seneng ngoprek gentoo bos? Jadi pengen ikutan ... tapi ntah ah klo banyak waktu luang sama benwit gede! Cape dehh hehehehe

    ReplyDelete
  2. imtheface: iya neh, maklum masih bodoh jadi kudu banyak belajar :), hehheeh, tau deh yang sibuk :D

    ReplyDelete
  3. # genkernel --menuconfing all

    biasa nya sih membantu, sisa nya tinggal pake kernel, system.map, dan initramfs (initrd) nya :).

    # links http://forums.gentoo.org/viewtopic.php?t=73260

    :P

    ReplyDelete
  4. cyberheb : gen kernel untuk yang mana negh toshiba ? jangankan gen kernel :p gw malah dah coba kopi kernel, system dan initrd setelah sukses di boot sbg live cd ke system. ntar gw coba install lagi (Waktu itu mepet buat acara jadi ga di lanjut),Sekarang spacenya kepake buat nyimpen avatar3, heroes2, gundam mobile sama angel heart :)..

    hiks, venom gw yang ada gentoonya lagi error, mau ga mau ya mainan ubuntu or debian di pc ... naseeeb

    ReplyDelete