Tuesday, December 23, 2008

Gentoo: Installing vmware-server 2.0

Akhirnya, setelah lelah dengan 2 bug vmware-server 1.x yang belum ada pemecahannya, baik dari gw sendiri maupun dari hasil googling, kedua bug itu adalah 1) mapping keyboard yang ngaco setelah kita berinteraksi (fullscreen) dengan guest OS (pernah gw singgung di acara idsecconf2008), meskipun seorang teman telah mengklaim mer-resolve bug ini, tetapi gw sendiri tidak bisa memvalidasinya sejak gw mengupgrade kernel ke versi 2.6.27 (saat ini r7), bug ke 2) vmware-modules 1.0.0.15-r1 yang di butuhkan oleh vmware-server 1.0.8.126538 gagal di "build" sempurna di versi kernel > 2.6.25-r5, meskipun gw telah mencoba beberapa cara, dengan menggunakan modules patch yang disarankan.

Kemarin, karena gw males memperbaiki kernel 2.6.25 gw yang telah terobrak-abrik, diantaranya mengakibatkan sound gw jadi amburadul, khususnya apabila audiacious di pause/stop maka sound-nya akan sangat mengganggu, maka gw memutuskan untuk mencoba vmware server versi 2 yang belum di rilis resmi pada portage tree gentoo di kernel 2.6.27-r7 gw.

Berikut adalah cara gw melakukan installasi vmware-server 2 di gentoo linux, yang kemungkinan akan lebih mudah di distribusi lainnya, untuk installasi kali ini gw memilih untuk menggunakan source yang gw unduh dari vmware.com (sekaligus untuk mendapatkan nomer registrasi) dibandingkan dengan mengunakan layout yang dibuat beberapa teman dikomunitas.

Untuk langkah langkah installasi bisa mengikuti petunjuk yang di buat oleh takahisa, (pastikan anda sudah meng-unmerge vmware-server yang pernah terinstall, serta membersihkan sisa-sisa modules di kernel anda) hal yang paling menjengkelkan adalah saat diminta mendefinisikan letak rc0.d/ sampai rc6.d/

What is the directory that contains the init directories (rc0.d/ to rc6.d/)?
bagi yang sudah pernah menginstall vmware-server sebelumnya (via emerge vmware-server) maka dapat mengarahkannya ke /etc/vmware/init.d/, lanjutkan installasi mengikuti petunjuk tersebut diatas, kemungkinan terdapat sedikit perbedaan, tetapi anda akan bisa melaluinya dengan mudah (ow really) :P

Satu hal yang perlu diingat adalah untuk memasukkan key yang di dapat (via email saat anda registrasi) saat proses instalasi, selanjutnya diujung proses instalasi dan konfigurasi Virtual machine daemon, VMware Virtual Infrastructure Web Access, vmci, vmmon akan menyala, dan sebagaimana kita semua ketahui, di versi kedua ini vmware-server menggunakan basis web untuk user interface (adminsitrasi dan manajemen, bahkan remote-console guest os dilakukan under web). Silahkan menuju http://127.0.0.1:8222 untuk melakukan manajemen secara lokal (gw gak panjang lebar bahas hal ini, silahkan baca sendiri :P)

Error pertama yang gw temui adalah masalah komplain vmware terhadap /dev/rtc yang tidak di temui, padahal kernel yang gw miliki sudah mendukung, untuk mengatasinya cukup buatkan symbolic link secara otomatis di /etc/udev/rules.d/60-symlinks.rules
KERNEL=="rtc*", SYMLINK+="rtc" 
Setelah melakukan hal tersebut maka vmware tidak akan komplain mengenai resolution timer device (RTC), Error kedua yang gw temui adalah saat akan menjalankan VMware remote-console plugins (sebelumnya anda harus menginstall add-ons untuk firefox yang disediakan oleh vmware) yang ternyata tidak berfungsi baik dengan firefox, untuk memperbaikinya, anda harus menjalankan firefox dengan dukungan VMWARE_GTK
$VMWARE_USE_SHIPPED_GTK=yes firefox

atau, langsung menambahkannya ke launcher firefox di /usr/bin/firefox
venom ~ # cat /usr/bin/firefox
#!/bin/sh
export LD_LIBRARY_PATH="/usr/lib/mozilla-firefox"
export VMWARE_USE_SHIPPED_GTK=yes
exec "/usr/lib/mozilla-firefox"/firefox "$@"
dan ingat letaknya sebelum eksekusi firefox.

Selanjutnya selamat menikmati Vmware-server 2.0 anda di Gentoo, jangan lupa upgrade versi Virtual Machine hardware anda, serta install VMware tools agar fungsi mouse, grafis dsbnya berfungsi dengan baik. Enjoy(tm)

4 comments:

  1. gak ada solusi neh

    ReplyDelete
  2. @vaughn: untuk versi 1.x, gw dah nyerah, keknya dari komunitas vmware juga dah euforia dengan versi 2.x dan emang 2.x lebih bagus, kecuali kudu run di "firefox 3.0.5" yang keknya menurun performanya, gw masih males ngecek memori yang di sedot setiap naik versinya, nunggu chrome versi linux nih :(

    ReplyDelete
  3. gw lancar² aja tuh
    cuma setiap kali booting harus jalanin vmware-config.pl , tapi udah bisa diakalin sekarang, tinggal ngedit biar pas dengan initnya gentoo

    ReplyDelete
  4. @vaughn: wah menarik juga, coba di share dunk ceritanya :), penasaran juga, btw kernel yang lo pake 2.6.27 bukan?, ada 2 cara kemaren yang udah gw coba , karena masih "prematur fixing" jadi gw males, 1) menggunakan modul dari paldo, 2)menggunakan patch darimana gitu gw lupa :d, tetapi tetap saja modul-modul vmmon, vmnet, vmci tidak berjalan walau gw load manual (mungkin gwnya yang goblog kali :P). Btw, bagi bagi aja skrip modif vmware-config.pl nya ke yang lain sapa tau butuh, soalnya kalo skrip itu langsung, di tempel gitu aja ga mungkin bisa dunk :)

    dan juga sekarang dah kernel 2.6.28 tapi http://bugs.gentoo.org/show_bug.cgi?id=227303 masih tanpa penyelesaian, jadi (bagi gw) lebih baik migrasi ke versi 2.x (soalnya diburu mau pake tuk seminar di unas) yang jelas jelas semua modul di kompile sendiri di kernel kita saat install :)

    hehhee, jadi panjang, abis seneng juga ada temen diskusi :) pake gentoo juga yah?

    ReplyDelete