In Rainbows, Radiohead

Radiohead adalah salah satu band yang berpengaruh buat hidup saya, ya..ya.. tidak sampai merubah religi hidup saya, dan tidak sampai menggantikan junjungan saya, tetapi mereka adalah salah satu grup band yang dimata saya idealis dan professional. Band yang sudah termasuk tua ini, digawangi oleh Thom Yorke (lead vocals, rhythm guitar, piano, electronics), Jonny Greenwood (lead guitar, other instruments), Ed O'Brien (guitar, backing vocals), Colin Greenwood (bass guitar, synthesisers) and Phil Selway (drums, percussion), mereka telah merilis 7 album dan telah menjual lebih dari 25 juta kopi sepanjang karir mereka. (sumber wikipedia)



Band yang terhitung senior dan menjadi panutan banyak band di genre mereka (Alternative rock, Art rock,Electronic music) ini pertama kali dikenal dengan sebuah lagu fenomenal mereka yang berjudul "Creep", lagu yang tidaklah begitu sukses saat di rilis sebagai single di 1992, tetapi setahun kemudian lagu ini kembali di masukkan sebagai materi di album pertama mereka Pablo Honey (1993) dan kemudian meledak ke seluruh penjuru dunia, dan membuat Band ini meraih banyak penghargaan. Diikuti album terbaru mereka di 1995 yang bertitil "The bends", dan hampir seluruh lagunya menjadi hits kala itu.Kemudian diikuti OK Computer (1997), Kid A (2000), Amnesiac (2001), Hail to the Thief (2003) dan akhirnya In Rainbows (2007)

All I Need: In Rainbows - RadioHead



I'm the next act waiting in the wings

I'm an animal Trapped in your hot car

I am all the days that you choose to ignore



You are all I need You are all I need

I'm in the middle of your picture Lying in the reeds



I am a moth who just wants to share your light

I'm just an insect trying to get out of the night



I only stick with you because there are no others

You are all I need You are all I need

I'm in the middle of your picture Lying in the reeds



It's all wrong It's all right It's all wrong

Yang membuat saya semakin kagum (meskipun sudah saya kira akan terjadi) mereka bahkan meng"ikhlas"kan harga album terbaru mereka "in rainbows" yang dirilis pada akhir tahun kemarin (tetapi baru bisa saya dengarkan secara penuh, sekarang ) akhirnya di kiritik dan di tolak habis-habisan oleh industri musik dan terpaksa mereka menghentikan lisensi download gratis di situsnya. Band yang memang berniat mendedikasikan kerja dan hidupnya kedunia musik dan banyak terlibat keberbagai jenis kegiatan kemanusiaan ini pun tak tanggung-tanggung membuat video klip salah satu lagu mereka bertajuk "House of Card" dengen menggunakan aplikasi berbasiskan open-source dan menyebarkan informasinya di google code, Pembuatan video ini tidaklah menggunakan Kamera dan pencahayaan tambahan yang umum digunakan, tetapi menggunakan teknologi 3D yaitu Geometric Informatics dan Velodyne LIDAR.



Kembali lagi ke saya yang merupakan salah satu fansnya sejak band ini muncul 1992 dan mulai terdengarnya lagu creep (1993) di waktu masih menggenakan seragam putih biru (SMP kelas 1), masih satu generasi dengan nirvana (salah satu grup band lain yang saya sukai), dan band lainnya. Sejak saat itulah saya mulai mengoleksi album yang mereka keluarkan (5 album) dalam bentuk kaset, dan sejak saat itu saya ingin belajar bergitar dan bisa membawakan lagu "creep" tersebut, sampai kepada kesukaan saya bermain musik/band (walau tidak serius). Hanya kumpulan 6 kaset dari mereka inilah yang masih sampai sekarang saya jaga, sementara kaset band lain seperti GNR, BonJovi, Nirvana, Metallica, Scorpion, dan grup band lokal seperti PADI, DEWA 19, PAS, Boomerang, dan iwan fals, sudah menghilang dan berpindah tangan baik secara sadar dan tidak, tetapi kaset radio head tetap saya jaga sejak saya SMP.



Sekarang, saya sepertinya harus membeli 2 kaset lagi, yaitu album Hail to the thief (punya versi digitalnya) dan yang terbaru "In Rainbows", meskipun beberapa hari yang lalu teman saya sudah mengkopikan 1 albumnya (sedang saya dengarkan). YA, mudah-mudahan sempat mampir ke toko kaset :), dan mudah-mudahan aksi ini diikuti oleh musisi-musisi lainnya.